Dok. Instagram @dianfiona
Minimnya brand lokal yang menawarkan produk jeans berkualitas, menginspirasi Dian Fiona untuk menghadirkan label jeans bernama JINISO. Bukan tanpa sebab, pasalnya perempuan berusia 28 tahun ini mengaku gerah dengan anggapan bahwa produk jeans yang berkualitas hanya bisa didapatkan dari brand luar negeri saja.
Dorongan itu pun dijadikan amunisi bagi Dian untuk menjadikan JINISO sebagai brand lokal yang memiliki visi menjadi produk jeans nomor satu di Indonesia. Di sisi lain, pengalaman keluarganya yang sangat dekat dengan industri fashion khususnya jeans, membuat Dian optimis dengan JINISO.
“Keluarga kami juga telah berpengalaman 10 tahun lebih dalam memproduksi celana jeans. Bahan dan kualitas jahitan dari penjahit lokal kami tidak kalah dengan produk luar negeri, dimana Jiniso juga memiliki varian size dari 27-38 yang cukup lengkap untuk perempuan di Indonesia,” papar Dian bangga ketika diwawancarai langsung oleh PARAPUAN.
Produk yang berkualitas diimbangi visi misi yang sejalan dengan kondisi di pasar, membuat brand JINISO berkembang pesat. Bahkan, penjualannya meningkat sekitar 30 persen di masa pandemi, yang membuat Dian harus menambah rumah produksi dari tiga menjadi tujuh.
Hadir sebagai brand jeans untuk anak muda yang kini tengah digandrungi banyak orang, bukannya tanpa tantangan. Menurut Dian, kadang masih ada saja yang beranggapan bahwa produk jeans dari luar negeri lebih baik.
“Masyarakat memilih produk luar negeri karena belum ada brand lokal yang muncul jadi pilihan. Hal ini sejak awal menjadi tantangan bagi pengusaha lokal. Di luar sana masih banyak brand lokal yang melabelkan brand mereka sebagai produk impor dengan harapan stigma tersebut dapat meningkatkan penjualan mereka,” cerita Dian, yang juga menjadikan Jiniso sebagai salah satu top seller di marketplace Shopee.
Praktek ini tak lantas membuat Dian ingin mengikutinya. Ia justru merasa lebih tertantang untuk membuktikan bahwa produk lokal miliknya tak kalah berkualitas dengan produk luar negeri lainnya.
“JINISO memiliki visi menjangkau seluruh perempuan Indonesia dengan menomorsatukan kualitas produk. Masyarakat akan mencintai produk lokal yang memberikan pengalaman yang memuaskan, jika kualitas produknya tidak mengecewakan,” papar Dian yang menyasar kalangan anak muda yang ingin tampil keren, berjiwa bebas dan aktif sepanjang hari.
Menurut Dian, dari pandangan itu jugalah akhirnya JINISO tumbuh pesat hingga menjadi pilihan banyak anak muda dalam membeli produk jeans.
Tak hanya ingin menjadi brand jeans yang berkualitas, JINISO juga memiliki mimpi untuk menjadi jawaban segala kebutuhan perempuan Indonesia. Salah satunya adalah sebagai produk jeans yang bisa menjadi pilihan perempuan dengan berbagai macam bentuk tubuhnya.
“Karena visi Jiniso adalah untuk perempuan di Indonesia, kami ingin menjawab kebutuhan tersebut. Dimana perempuan Indonesia memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, anak muda Indonesia sendiri mendukung body inclusivity,” tutur Dian.
Perhatian ini membawa Dian untuk menghadirkan kampanye Lo Emang Keren sebagai bentuk keseriusan Jiniso dalam mendukung gerakan body inclusivity.
“Melalui campaign ‘Lo Emang Keren’ banyak sekali anak muda yang ikut berpartisipasi dalam berbagi cerita dan pengalaman yang tentunya membawa dampak positif bagi sesama perempuan. Penjualan Jiniso dengan produk varian size jumbo juga meningkat berkat campaign tersebut,” ujar Dian.
(*) Artikel ini sudah pernah naik di Parapuan.co.
Comments